Strategi dan
Implementasi E-Business
Strategi E-business
Strategi
menurut KBBI adalah rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus. Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang
sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.
Strategi
bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat mencakup
ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi
pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.
Tingkatan Strategi
E-Business
1.
Tingkat
Korporasi; strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa
perusahaan lain.
2. Tingkat Bisnis Multi Divisi;
merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan
merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau
jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
3. Tingkat Fungsional;optimalisasi
produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk
kebutuhan pelanggan(customers).
4.
Tingkat
Operasional; merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari
operasional-operasional perusahaan.
Tahapan
Strategi E-business
Dalam penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan
“manajemen strategis”. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan,
penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia, 2013).
Ada dua tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi,
pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
·
Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan
analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun
makro.
·
Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan
dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan
juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan
pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan),
pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan
perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis
strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.
Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah
direncanakan. Setelah hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan,
tidak semerta – merta kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang
disebut dengan evaluasi. Di tahap ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau
malah sebaliknya. Hal ini diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan
terhadap kualitas kerja yang nantinya berguna apabila rencana tersebut akan
dipakai lagi atau malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi bisnis itu
sendiri. Namun dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut dapat
dikembangkan dengan adanya penggunaan IT.
E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan
media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya
membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan
e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu
potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan
tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai
tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa
yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a)
Penyusunan rencana pengembangan.
Dalam
perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang
digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b)
Pembangunan secara bertahap/dinamis.
Implementasi
e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus
dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan
dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem
e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus
– menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi
yang berjalan sangat cepat.
c)
Perlu menetapkan prioritas implementasi.
Seperti
yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan
berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh
sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi
perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat
dibutuhkan perusahaan.
d)
Pemilihan teknologi yang tepat.
Tidak
semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali
lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat
urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi
kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam
pencapaian tujuan.
e)
Penyiapan sumber daya.
Diperlukan
banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain
sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan
ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business
tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web
hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para
pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada
baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan
musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f)
Pengembangan diserahkan pihak ketiga.
Tidak
sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh
pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga
perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
Karena strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan
yaitu strategi e-business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam
proses bisnisnya lebih mengutamakan penggunaan IT.
Ø
Cost leadership strategy : memposisikan biaya
produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan
dalam industri tersebut. Upaya penghematan dan penekanan biaya di berbagai
sektor menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar lagi guna menentukan harga
terbaik untuk konsumen.
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk
mengurangi biaya dari proses bisnis.
Ø
Differentiation strategy : menjadi unik dalam
industri ,seperti penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga
kualitas yang tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari
pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga
produk pesaing bisnis.
Ø
Innovation strategy : membangun atau membuat
produk dan layanan dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan
penjualan.
Dalam staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk
dan jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan
pasar baru.
Ø
Growth strategy :peningkatan pangsa pasar.
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis
regional dan global.
Ø
Alliance strategy : membangun kerjasama dengan
rekan bisnis dan melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh
masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan
mendukung strategi relasi bisnis.
Ø
Customer oriented strategy : sebuah upaya yang
dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi
ini semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun
e-mail.
Ø
Internal efficiency strategy : peningkatan cara
atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan kualitas,produktivitas
dan pengambilan keputusan.
Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini
untuk dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk
dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Implementasi E-Business
E-Business merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan
bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk
meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. E-Business sendiri
mempunyai pengertian sebagai suatu praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses
bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku,
manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui
penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini dilakukan
oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan
mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan, baik berupa
keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, serta peningkatan
produktivitas dan profit.
Dalam penggunaan e-Business, perusahaan harus membuka data pada sistem
informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan
bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka
memanfaatkan internet. Perbedaan e-Business dengan e-Commerce adalah e-Commerce
hanya berupa transaksi secara elektronik di internet, sedangkan e-Business
termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan
manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga
keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen
mereka, dan sebagainya.
Dampak dari e-Business tidak hanya di dalam pembuatan perusahaan berbasis
web, tetapi juga membangun order industri yang baru. Bill Gates menyatakan
bahwa kompetisi yang terjadi sekarang ini bukan diantara produk dan jasa,
tetapi adalah kepada model bisnis perusahaan. Perkembangan e-Business sudah
berada pada tahap konsolidasi dimana ketertarikan kepada teknologi dan ide
sedang dipadukan secara hati-hati terhadap strategi, implementasi,
profitabiliti. Sebagian besar orang mengenali bahwa e-Business mempunyai dua
bagian; tidak hanya teknologi tetapi juga tentang bisnis.
Penerapan e-Business di Indonesia sedang dalam tahap berkembang. Jika kita
lihat pada beberapa website terkenal di Indonesia itu sudah terbukti bahwa
sebenarnya internet itu sedang digemari oleh Indonesia, contohnya seperti
social media yang belum lama ini semakin tenar di para pengguna internet di
Indonesia. Fenomena ini harus bisa dimanfaatkan juga untuk kepentingan bisnis,
bahkan sekarang masyarakat Indonesia banyak yang melakukan kegiatan e-Commerce
di Indonesia, seperti online shoping yang sedang merebak. E-Commerce ini juga
sangat booming karena sifatnya yang mudah, dan banyak sekali
mengurangi biaya yang ada. Tidak perlu berpergian, tidak perlu
tempat fisik, dan akses yang mudah.
Di Indonesia prospek penerapan konsep e-Business masih
terbuka lebar. Prospek atau peluang bisnis akan dinikmati bagi
perusahaan-perusahaan yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam
mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi
digital yang terjadi padabackoffice. Selain itu peluang bisnis ini
juga akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki pasar sasaran
generasi muda, karena generasi muda akan lebih mudah beradaptasi dengan
berbagai perubahan teknologi dibandingkan generasi tua.
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka
kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan
informasi yang eksklusif dengan harga mahal atau premium. Data dan
informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data mentah,
maupun yang telah diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang
e-business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan
berbagai perlengkapan teknologi, hardware dan software yang
berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang elektronik
dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa
kemana-mana.
Banyak perusahaan di Indonesia
berusaha untuk mempersiapkan diri dengan berbagai perangkat e-businesssebagai
bagian baru dari pola interaksinya dengan para pelanggannya, pemasoknya, dan
bahkan juga dengan karyawannya sendiri. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya
tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti
sekarang. Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka akan muncul suatu
bentuk usaha untuk semakin meningkatkan daya kualitas e –Business itu sendiri,
terlebih di Indonesia di masa mendatang.
Misalnya dalam kurun waktu lima tahun mendatang, e-Business di Indonesia
akan sangat tampak kemajuannya dibanding saat ini. Seiring dengan dilakukannya
persiapan dan strategi yg benar akan menghasilkan laba yg benar – benar nyata,
sehingga bisa membuat perusahaan tumbuh dan menghasilkan nilai tambah kepada
investor. Selain itu, implementasi strategi yang baik juga akan meningkatkan
citra perusahaan itu sendiri, meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan
proses, meningkatkan produktivitas, mempermudah akses informasi, mengurangi
biaya transportasi, dan meningkatkan fleksibilitas.
Lahirnya era e-Business di Indonesia akan membuka peluang kerja baru
dengan pola kerja dan permodalan yang baru. E-Business akan menjadi wahana
kompetisi antar perusahaan atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga
masyarakat Indonesia akan dapat menikmati produk-produk dalam negeri yang
berkualitas standar dengan harga kompetitif dan terjangkau. Di samping itu,
konsumen akan dapat memperoleh informasi dan bertransaksi setiap saat dengan
akurat, cepat, dan murah. Biaya transport menuju lokasi untuk memilih barang,
perbandingan harga dengan penjual lain dan transaksi dapat ditekan serendah
mungkin, karena semua proses dapat dilakukan dari balik meja dan hanya menekan
klik mouse. Para konsumen di Indonesia juga akan merasa aman
dalam melakukan transaksi dengan jumlah uang yang sangat besar, dibandingkan
pada pasar tradisional. Risiko kecopetan atau perampasan yang sering terjadi
saat ini akan sangat kecil, meskipun ada risiko pencurian nomor kartu kredit
dan pembobol sistem (hacker).
Selain itu di masa lima tahun mendatang e-Business memberi tantangan
baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM di Indonesia yang memahami dan
menguasai bidang tersebut. Sistem e-Business juga membuka kerangka baru dalam
penjualan jasa pendidikan, di samping teknologi internet yang memungkinkan
dilakukannya akses materi pendidikan dari jarak jauh. Sehingga dengan cara
tersebut, para siswa tidak akan repot lagi datang dan belajar di sekolah,
tetapi dengan jarak jauh akses materi dapat diperoleh melalui internet.
Saya adalah Widya Okta dari SURABAYA, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
BalasHapusApakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.