Selasa, 09 Desember 2014

Analisa Website OLX ( olx.co.id )



Analisis Website OLX

            Kali ini saya akan menganalisis website OLX (olx.co.id), dimulai dari desain tampilan website secara keseluruhan sampai  ke informasi yang disajikan pada website ini. OLX adalah situs website dalam hal jual beli online yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pertama saya akan menjelaskan fungsi dari sebuah website:

Sumber informasi dan berita
            Dengan web kita dapat mengetahui informasi yang telah terjadi sepanjang hari, baik itu informasi tentang politik, ekonomi, sosial dan kejadian-kejadian penting lainnya.
Sumber media ilmu pengetahuan
            Web bisa dijadikan sumber media ilmu pengetahuan karena kita dapat mencari berbagai hal yang kita inginkan secara gratis dan pengetahuan-pengetahuan yang baru dengan membaca web yang dimiliki seseorang.
Sumber media promosi
Suatu web digunakan untuk ajang mempromosikan sesuatu terutama mempromosikan suatu produk barang-barang yang ingin dijual belikan.
Tempat kita melakukan komunikasi
            Web kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain, misalnya saja web jejaring sosial contohnya saja yang sangat booming di Indonesia Facebook, Friendster, Twitter dan lain sebagainya.

            Sama halnya yang akan saya bahas kali ini tentang website OLX. Olx.co.id yang sebelumnya adalah Tokobagus.com merupakan situs online classified terbesar di Indonesia. Olx.co.id menyediakan media yang mudah, cepat dan gratis bagi para penjual untuk memasang iklan dan sekaligus bagi pembeli untuk mencari beragam produk barang bekas dan barang baru untuk kebutuhan sehari-hari. Barang yang dapat dicari mulai dari handphone, komputer, perangkat rumah tangga, hingga mobil dan sepeda motor, rumah dan properti, bahkan lowongan kerja dan layanan lainnya.
 
Kali ini saya akan menjelaskan user interface yang dimiliki oleh OLX :
1.      Membuat UI mudah untuk di akses
Terlihat pada tampilan awal situs jual beli online olx.co.id, bahwa situs ini telah menerapkan User Interface yang baik dalam memberikan kemudahan akses kepada pengguna. Dapat dilihat pada website dengan menggunakan gambar dan tombol-tombol yang mudah dipahami, berikut keterangannya :
·         Tombol untuk masuk atau mendaftar menjadi member olx.co.id.
·       Field search untuk menemukan suatu barang sesuai dengan deskripsi dan kategori yang kita inginkan.
·         Tombol untuk memasang iklan online secara gratis pada website olx.co.id.
·         Gambar kategori barang yang kita inginkan.
·         Peta lokasi yang ingin kita tuju untuk mencari barang yang kita butuhkan.
·         Hyperlink untuk mengetahui lebih jauh apa itu olx.co.id.
2.      UI harus mampu meningkatkan produktivitas pengguna
Untuk meningkatkan produktivitas pengguna dalam mengakses UI, olx.co.id menyediakan fasilitas search untuk memudahkan pengguna dalam mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Pengguna juga tidak perlu repot-repot dalam memasukkan keyword dalam fasilitas search ini. Karena ketika pengguna hanya dengan mengetikkan beberapa huruf saja dan belum menyelesaikan keyword sepenuhnya, fasilitas ini mampu menampilkan keyword yang dimaksud secara otomatis seperti pada gambar diatas. Selain itu juga memberikan opsi keyword yang terkait. Sehingga dalam pencarian informasi dapat lebih cepat dan efisien.
3.      Mempermudah pengguna untuk mendapatkan bantuan atau memperbaiki kesalahan
Dalam web olx.co.id juga menyediakan fitur bantuan yang dapat digunakan oleh pengguna ketika mendapati kesulitan dalam menggunakan UI olx.co.id ini.
4.      Meminimalkan masalah masukan data
Untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam pemasukan data, sistem membuat syarat dan ketentuan yang harus dibaca terlebih dahulu oleh pengguna yang baru pertama kali menggunakan jasa jual beli online seperti olx.co.id. Bahwa pihak olx.co.id benar-benar memperhatikan tentang tata cara menggunakan dalam sistem olx.co.id ini.
5.      Memberikan umpan balik pesan user
Dalam hal ini pihak dari sistem olx.co.id memberikan umpan balik kepada pengguna secara private, sehingga rahasia informasi yang ditanyakan oleh pengguna hanya bisa dilihat oleh pihak olx.co.id saja. Karena untuk menjaga kerahasiaan hak informasi baik dari pihak pengguna maupun sistem.
6.      Tata letak dan desain yang menarik
Tampilan awal web olx.co.id yang terlihat simple namun menarik dengan latar belakang warna putih dan symbol-simbol dengan warna yang mencolok sebagai point inti dari web ini. Sehingga membuat mata pengunjung tertuju langsung kepada point yang ditonjolkan dalam web ini. Kemudian yang kedua yaitu mengenai tata letak icon serta menu, dimana web ini memiliki desain menu yang seluruhnya ditampilkan sehingga user dapat mengetahui menu apa saja yang merek inginkan dalam tatapan pertama membuka web olx.co.id, tanpa harus membuka-buka sub-menu. Hal lain yang perlu diperhatikan adanya adanya hypertext dalam bentuk gambar maupun tulisan pada web ini. Dimana hal ini mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi yang masih terkait dengan apa yang user cari.
7.      Gunakan istilah atau gambar yang familiar bagi pengguna
Istilah yang sering digunakan dalam hal jual beli produk maupun jasa, sistem olx.co.id menggunakan bahasa dan gambar yang mudah dipahami hanya dalam sekali pandang. Sehingga user akan langsung memahami apa maksud dari tulisan maupun gambar tersebut.
8.      Penambahan fitur kontrol
Fitur control pada web ini terdapat pada menu bar, dimana dalam gambar diatas terlihat bagaimana user menginginkan type urutan yang digunakan. Apakah ingin urut kebawah atau berderet menyamping dengan dua produk dan lanjut ke bawah.

Selasa, 02 Desember 2014

e-payment

E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start up yang memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan keamanan transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut, start up yang menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan praktis.

Dengan menggunakan fasilitas e-payment, pihak penjual dan pihak pembeli akan mendapatkan beragam manfaat, antara lain:
  • Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara
  • Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi
  • Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam fasilitas e-payment? Ada beberapa pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas e-payment, yakni:
  • pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
  • ­pihak penjual yang menerima e-payment
  • Issuer , berupa lembaga bank atau lembaga non bank
  • Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
beberapa jenis transaksai jual beli onlain yan terkenal di indonesia

1. Transfer Antar Bank

Transaksi dengan cara transfer antar bank merupakan jenis transaksi yang paling umum dan populer digunakan oleh para penjual online. Selain cukup simple, jenis transaksi ini juga memudahkan proses konfirmasi karena dana bisa dengan cepat di cek oleh penerima dana / penjual. Proses nya adalah pertama pembeli mengirim dana yang telah disepakati lalu setelah dana masuk, maka penjual akan mengirimkan barang transaksi yang dijanjikan.
Kekurangan transaksi antar bank adalah diperlukannya kepercayaan yang tinggi dari para pembeli sebelum memutuskan mengirim dana. Disini tidak jarang terjadi penipuan, setelah dana terkirim ternyata barang tak kunjung diterima.
Kredibilitas atau nama baik penjual dapat menjadi tolak ukur bagi para pembeli. Salah satu tipsnya adalah penjual yang kredibel biasanya telah mempunyai kerjasama dengan bank yang digunakan untuk proses transaksi. Dengan begitu keamanan dana kita bisa lebih terjamin.
Untuk para pembeli, bila ragu dengan kredibilitas si penjual, maka sebaiknya kita mencari informasi mengenai orang tersebut di internet sebelum men-transfer uang. Kita bisa menemukan informasi tentang bisnis orang tersebut, nomor rekeningnya, nomor telepon, ulasan pembeli sebelumnya, dan lain-lain, dengan cara mengetikkan beberapa baris kata di mesin pencari Google. Bila orang tersebut pernah tersangkut masalah penipuan atau transaksi tidak lancar maka sebaiknya Anda urungkan dulu niat untuk men-transfer.

2. COD (Cash On Delivery)

Pada sistem COD sebenarnya masih menganut cara lama yaitu dengan bertemu antara penjual dan pembeli. Biasanya sistem transaksi ini dilakukan dalam jual beli antar orang ke orang dan pada umumnya COD digunakan untuk barang second karena pembeli harus memeriksa dengan baik keadaan barang tersebut.
Keuntungan dari sistem ini adalah antara penjual dan pembeli lebih bisa leluasa dalam proses transaksi. Pembeli bisa melihat dengan detil barang yang akan dibeli, dan juga memungkin kan tawar menawar. Jenis transaksi ini di populerkan oleh website jual beli seperti Tokobagus, Berniaga dan banyak website jual beli lain.
Kekurangan dari sistem ini adalah keamanan baik penjual maupun pembeli. Karena mungkin saja pihak yang akan kita temui adalah orang yang berniat jahat kepada kita. Oleh karena itu tips yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan tempat transaksi yang aman bisa di tempat keramaian atau pergi bersama orang yang dapat menjaga kita.
Sebagai informasi, ada banyak orang yang berniat jahat dengan memanfaatkan sistem COD ini. Kita bisa baca tentang kejadian penipuan jual beli dengan sistem COD di forum kaskus. Untuk menambah wawasan kita, ada baiknya membaca beberapa thread di Forum Kaskus tentang penipuan dengan modus jual beli dengan cara COD.

3. Rekening Bersama (Rekber)

Jenis transaksi jual beli online yang terakhir adalah dengan menggunakan rekening bersama atau yang juga disebut dengan istilah escrow. Cara pembayaran ini sedikit berbeda dengan proses pembayaran melalui transfer bank. Jika dalam transfer bank, pihak ketiga nya adalah bank, sedangkan dengan sistem Rekber yang menjadi pihak ketiga adalah lembaga pembayaran yang telah dipercaya baik oleh pihak penjual maupun pembeli.
Dalam hal ini peran lembaga pembayaran sangatlah penting. Prosesnya yaitu pertama pembeli mentransfer dana ke pihak lembaga Rekber. Setelah dana dikonfirmasi masuk, lalu pihak Rekber meminta penjual mengirim barang yang sudah disepakati. Dan jika barang sudah sampai baru dana tersebut diberikan pada sang penjual.
Dengan sistem ini dana yang diberikan oleh pembeli bisa lebih terjamin keamanannya. Karena dananya hanya akan dilepas jika barang benar benar sudah di tangan. Jika terjadi masalah pun, dana bisa ditarik oleh sang pembeli. Sistem ini banyak digunakan pada proses jual beli antar member forum Kaskus. Setelah dipopulerkan kini sistem Rekber pun kian diminati karena dianggap lebih aman.
Berikut tadi ulasan mengenai 3 jenis transaksi jual beli di internet yang paling banyak digunakan di Indonesia. Semoga bisa menjadi informasi bermanfaat bagi anda dan menambah pengetahuan tentang bagaimana bertransaksi yang aman dan nyaman di dunia Internet. Be smart be safety!

Trend dan Tantangan E-Bisnis



Peluang E-Bisnis
perkembangan internet di abad ke-20 menyebabkan kelahiran suatu pasar elektronik atau disebut e-marketplace perdagangan elektronik (e-commerce) . Sebuah e-marketplace menyediakan ruang virtual di mana penjual dan pembeli perdagangan dengan satu sama lain seperti di pasar tradisional. Berbagai jenis transaksi ekonomi dan membeli dan menjual barang dan jasa, serta pertukaran informasi, mengambil tempat dalam e-marketplaces. E-marketplaces telah menjadi tempat alternatif untuk trading. Akhirnya, e-marketplace dapat berfungsi sebagai agen informasi yang memberikan pembeli dan penjual dengan informasi tentang produk dan peserta lain di pasar. Fitur-fitur ini telah membentuk kembali ekonomi dengan mempengaruhi perilaku pembeli dan penjual.

    Tantangan E-Bisnis

Internet e-commerce berbasis sampingan, keuntungan besar, menimbulkan ancaman banyak karena yang menjadi apa yang populer disebut tak berwajah dan tanpa batas. Beberapa contoh masalah etika yang muncul sebagai akibat dari perdagangan elektronik. Semua contoh berikut ini baik masalah etika dan isu-isu yang unik terkait dengan perdagangan elektronik. Masalah etika: Jackie Gilbert Bette Ann Stead mengatakan isu-isu etis berikut terkait dengan e-commerce.
 1) Privasi Privasi telah dan terus menjadi masalah yang signifikan yang menjadi perhatian bagi calon pelanggan sekarang dan perdagangan elektronik. Berkenaan dengan interaksi web dan e-commerce dimensi berikut paling menonjol:
    (1) terdiri Privasi tidak diganggu, memiliki kekuatan untuk mengecualikan; individu privasi adalah
          hak moral
    (2) Privacy adalah "suatu kondisi yang diinginkan sehubungan dengan memiliki informasi oleh
          orang lain tentang dirinya sendiri pada observasi / mengamati dari dirinya sendiri oleh orang
          lain"
2) keprihatinan Keamanan Selain masalah privasi, isu-isu etis lain yang terlibat dengan perdagangan elektronik. Internet menawarkan kemudahan belum pernah terjadi sebelumnya akses ke array yang luas barang dan jasa. Arena berkembang pesat dari "klik dan mortir" dan media dunia maya namun sebagian besar tidak diatur telah mendorong kekhawatiran tentang kedua privasi dan keamanan data.
permasalahan lain:

1. Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?
2. Tantangan Sosial

a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.
b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
        1. Genarasi Baby Boomers
        2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat. 

3. Tantangan Kualitas

Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
       a. Penekanan teknis atau manufaktur
           Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
       b. Penekanan pada konsumen
           Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu
           memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menynediakan karyawan yang terampil, memiliki

Selasa, 25 November 2014

perencanaan e bisnis

  • Tahap Perencanaan E-Business
  1. Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci.
  2. Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan.
  3. Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
  4. Rencana aksi yang konkrit.
  • Tahap Analisis E-Business

Menurut Mc.Leod terdapat 6 dimensi kelayakan :Kelayakan teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non-ekonomis, Hukum dan etika, Operasional, Jadwal.
Faktor lain : Kelayakan organisasi, Kemungkinan permodalan, Tingkat kompetisi produk, Harga sistem. Untuk tahap ini harus dilakukan seobyektif mungkin agar hasilnya tidak bias.
  • Tahap Perancangan E-Business

  1. Fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem.
  2. Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu memperhatikan :
  • Kebutuhan Perusahaan
  • Kebutuhan Operator
  • Kebutuhan Teknis
  • Tahap Pemaparan E-Business
  1. Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan  rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujudnyatakan
  2. Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
  3. Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
  4. Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)

Faktor yang menyebabkan Kegagalan SI E-Business

  • Sering orang memandang SI e-Business adalah paling utama dan penting, sementara melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon layanan kepada konsumen.
  • Antar-muka SI e-Business sering kurang interaktif,kurang komunikatif dan kurang mudah digunakan oleh konsumen, karena antar muka sering dibangun   berdasarkan selera pembuatnya.
  • Perubahan cara pandang, pola berbisnis, dan sistim dari tradisonal dan lokal menjadi moderen dan global;   perusahaan dan pebisnis membutuhkan waktu untuk   beradaptasi dengan perubahan tersebut

Senin, 24 November 2014

Strategi dan Implementasi E-Business

Strategi dan Implementasi E-Business

Strategi E-business

Strategi menurut KBBI adalah rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.
Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.

Tingkatan Strategi E-Business
1.      Tingkat Korporasi; strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa perusahaan lain.
2.      Tingkat Bisnis Multi Divisi; merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
3.      Tingkat Fungsional;optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk kebutuhan pelanggan(customers).
4.      Tingkat Operasional; merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional perusahaan.

Tahapan Strategi E-business
Dalam penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan “manajemen strategis”. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia, 2013).
Ada dua tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
·         Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.
·         Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.
Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah direncanakan. Setelah hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan, tidak semerta – merta kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi. Di tahap ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja yang nantinya berguna apabila rencana tersebut akan dipakai lagi atau malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi bisnis itu sendiri. Namun dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut dapat dikembangkan dengan adanya penggunaan IT.
E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a)      Penyusunan rencana pengembangan.
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b)      Pembangunan secara bertahap/dinamis.
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c)      Perlu menetapkan prioritas implementasi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d)     Pemilihan teknologi yang tepat.
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e)      Penyiapan sumber daya.
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f)       Pengembangan diserahkan pihak ketiga.
Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
Karena strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih mengutamakan penggunaan IT.
Ø  Cost leadership strategy : memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya penghematan dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen.
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.
Ø  Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri ,seperti penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis.
Ø  Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan.
Dalam staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk dan jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.
Ø  Growth strategy :peningkatan pangsa pasar.
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
Ø  Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
Ø  Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi ini semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun e-mail.
Ø  Internal efficiency strategy : peningkatan cara atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan kualitas,produktivitas dan pengambilan keputusan.
Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.





Implementasi E-Business
E-Business merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. E-Business sendiri mempunyai pengertian sebagai suatu praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini dilakukan oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan, baik berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, serta peningkatan produktivitas dan profit.
Dalam penggunaan e-Business, perusahaan harus membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Perbedaan e-Business dengan e-Commerce adalah e-Commerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet, sedangkan e-Business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
Dampak dari e-Business tidak hanya di dalam pembuatan perusahaan berbasis web, tetapi juga membangun order industri yang baru. Bill Gates menyatakan bahwa kompetisi yang terjadi sekarang ini bukan diantara produk dan jasa, tetapi adalah kepada model bisnis perusahaan. Perkembangan e-Business sudah berada pada tahap konsolidasi dimana ketertarikan kepada teknologi dan ide sedang dipadukan secara hati-hati terhadap strategi, implementasi, profitabiliti. Sebagian besar orang mengenali bahwa e-Business mempunyai dua bagian; tidak hanya teknologi tetapi juga tentang bisnis.
Penerapan e-Business di Indonesia sedang dalam tahap berkembang. Jika kita lihat pada beberapa website terkenal di Indonesia itu sudah terbukti bahwa sebenarnya internet itu sedang digemari oleh Indonesia, contohnya seperti social media yang belum lama ini semakin tenar di para pengguna internet di Indonesia. Fenomena ini harus bisa dimanfaatkan juga untuk kepentingan bisnis, bahkan sekarang masyarakat Indonesia banyak yang melakukan kegiatan e-Commerce di Indonesia, seperti online shoping yang sedang merebak. E-Commerce ini juga sangat booming karena sifatnya yang mudah, dan banyak sekali mengurangi biaya yang ada. Tidak perlu berpergian, tidak perlu tempat fisik, dan akses yang mudah.
Di Indonesia prospek penerapan konsep e-Business masih terbuka lebar. Prospek atau peluang bisnis akan dinikmati bagi perusahaan-perusahaan yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi digital yang terjadi padabackoffice. Selain itu peluang bisnis ini juga akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki pasar sasaran generasi muda, karena generasi muda akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan teknologi dibandingkan generasi tua.
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai perlengkapan teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana.

            Banyak perusahaan di Indonesia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan berbagai perangkat e-businesssebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan para pelanggannya, pemasoknya, dan bahkan juga dengan karyawannya sendiri. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti sekarang. Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka akan muncul suatu bentuk usaha untuk semakin meningkatkan daya kualitas e –Business itu sendiri, terlebih di Indonesia di masa mendatang.
Misalnya dalam kurun waktu lima tahun mendatang, e-Business di Indonesia akan sangat tampak kemajuannya dibanding saat ini. Seiring dengan dilakukannya persiapan dan strategi yg benar akan menghasilkan laba yg benar – benar nyata, sehingga bisa membuat perusahaan tumbuh dan menghasilkan nilai tambah kepada investor. Selain itu, implementasi strategi yang baik juga akan meningkatkan citra perusahaan itu sendiri, meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas, mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan fleksibilitas.
Lahirnya era e-Business  di Indonesia akan membuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru. E-Business akan menjadi wahana kompetisi antar perusahaan atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga masyarakat Indonesia akan dapat menikmati produk-produk dalam negeri yang berkualitas standar dengan harga kompetitif dan terjangkau. Di samping itu, konsumen akan dapat memperoleh informasi dan bertransaksi setiap saat dengan akurat, cepat, dan murah. Biaya transport menuju lokasi untuk memilih barang, perbandingan harga dengan penjual lain dan transaksi dapat ditekan serendah mungkin, karena semua proses dapat dilakukan dari balik meja dan hanya menekan klik mouse. Para konsumen di Indonesia juga akan merasa aman dalam melakukan transaksi dengan jumlah uang yang sangat besar, dibandingkan pada pasar tradisional. Risiko kecopetan atau perampasan yang sering terjadi saat ini akan sangat kecil, meskipun ada risiko pencurian nomor kartu kredit dan pembobol sistem (hacker).
Selain itu di masa lima tahun mendatang  e-Business memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM di Indonesia yang memahami dan menguasai bidang tersebut. Sistem e-Business juga membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan, di samping teknologi internet yang memungkinkan dilakukannya akses materi pendidikan dari jarak jauh. Sehingga dengan cara tersebut, para siswa tidak akan repot lagi datang dan belajar di sekolah, tetapi dengan jarak jauh akses materi dapat diperoleh melalui internet.