Selasa, 02 Desember 2014

Trend dan Tantangan E-Bisnis



Peluang E-Bisnis
perkembangan internet di abad ke-20 menyebabkan kelahiran suatu pasar elektronik atau disebut e-marketplace perdagangan elektronik (e-commerce) . Sebuah e-marketplace menyediakan ruang virtual di mana penjual dan pembeli perdagangan dengan satu sama lain seperti di pasar tradisional. Berbagai jenis transaksi ekonomi dan membeli dan menjual barang dan jasa, serta pertukaran informasi, mengambil tempat dalam e-marketplaces. E-marketplaces telah menjadi tempat alternatif untuk trading. Akhirnya, e-marketplace dapat berfungsi sebagai agen informasi yang memberikan pembeli dan penjual dengan informasi tentang produk dan peserta lain di pasar. Fitur-fitur ini telah membentuk kembali ekonomi dengan mempengaruhi perilaku pembeli dan penjual.

    Tantangan E-Bisnis

Internet e-commerce berbasis sampingan, keuntungan besar, menimbulkan ancaman banyak karena yang menjadi apa yang populer disebut tak berwajah dan tanpa batas. Beberapa contoh masalah etika yang muncul sebagai akibat dari perdagangan elektronik. Semua contoh berikut ini baik masalah etika dan isu-isu yang unik terkait dengan perdagangan elektronik. Masalah etika: Jackie Gilbert Bette Ann Stead mengatakan isu-isu etis berikut terkait dengan e-commerce.
 1) Privasi Privasi telah dan terus menjadi masalah yang signifikan yang menjadi perhatian bagi calon pelanggan sekarang dan perdagangan elektronik. Berkenaan dengan interaksi web dan e-commerce dimensi berikut paling menonjol:
    (1) terdiri Privasi tidak diganggu, memiliki kekuatan untuk mengecualikan; individu privasi adalah
          hak moral
    (2) Privacy adalah "suatu kondisi yang diinginkan sehubungan dengan memiliki informasi oleh
          orang lain tentang dirinya sendiri pada observasi / mengamati dari dirinya sendiri oleh orang
          lain"
2) keprihatinan Keamanan Selain masalah privasi, isu-isu etis lain yang terlibat dengan perdagangan elektronik. Internet menawarkan kemudahan belum pernah terjadi sebelumnya akses ke array yang luas barang dan jasa. Arena berkembang pesat dari "klik dan mortir" dan media dunia maya namun sebagian besar tidak diatur telah mendorong kekhawatiran tentang kedua privasi dan keamanan data.
permasalahan lain:

1. Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda. Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang ada menghadapi era teknologi modern?
2. Tantangan Sosial

a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi dan suku bunga.
b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka. Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
        1. Genarasi Baby Boomers
        2. Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan etika-etika yang berlaku di masyarakat. 

3. Tantangan Kualitas

Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional. Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
       a. Penekanan teknis atau manufaktur
           Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
       b. Penekanan pada konsumen
           Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu
           memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan menynediakan karyawan yang terampil, memiliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar